Membedah Film Alangkah Lucunya (Negeri ini) Bersama PR IPM SMAM 25 Setiabudi Pamulang

Foto diambil saat sesi diskusi berlangsung

Seminar Literasi atau Bedah Film Alangkah Lucunya (Negri ini) diadakan di Lab Seni Budaya SMA Muhammadiyah 25 pamulang, pada Jum’at (16/09/2022)

“Literasi SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang Tahun 2022 dengan tema membangun pola pikir kritis anak, yang dihadiri siswa-siswi SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang Pada hari Jum’at 16 September 2022 dengan harapan dapat mengedukasi siswa-siswi peserta seminar literasi SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang.” Ucap Rifa Dwi Arini selaku ketua pelaksana Seminar Literasi SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang.

Acara ini diawali dengan sambutan oleh Hartono Rahimi, selaku Wakil Kepala Sekolah bidang ISMUBA serta Sarana dan Prasarana, sambutan Ketua Umum PR IPM SMAM 25 Sayyid Jundi Anzar Simanjuntak, sambutan Pimpinan Cabang IPM Ramaditya Rizky Anugrah, dan sambutan Ketua Pelaksanaan Rifa Dwi Arini.

Kemudian di lanjutkan dengan menonton film Alangkah Lucunya (Negeri Ini), yang di pandu oleh Sayyid selaku moderator pada acara kali ini. Sesi diskusi dan bedah film dilaksanakan seusai menonton film dengan menghadirkan Ramaditya dan Arif Budianto sebagai narasumber, pada sesi ini dilakukan tukar menukar pendapat mengenai film Alangkah Lucunya (Negeri Ini).

Dipenghujung diskusi Arif Budianto menutup dengan kalimat pamungkas, “Seratus orang tanpa pendidikan adalah awal dari pemberontakan. Tapi satu orang berpendidikan adalah awal dari pergerakan.” Closing statement itu disambut dengan tepuk tangan dari audiens.

Kemudian diakhir acara dilakukan pembagian hadiah untuk peserta terbaik dan foto bersama dengan para narasumber.

“Diluar Ekspetasi karna bener-bener mengisahkan kehidupan yang realistik dan pesan moralnya tuh gak cuma satu, bahkan dalam satu scene itu bisa menghasilkan banyak kesan yang bisa kita ambil,” ucap Fasya, salah seorang peserta seminar literasi.

Penulis : Nabilla Suha, Titi Pramudita Wijayanti

Reporter: Titi Pramudita Wijayanti