Suasana Tegang Menghiasi Lomba Debat Bulan Bahasa

(Foto diambil saat sesi debat kusir berlangsung)

Kamis (27/10/2022) Pimpinan ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muhammadiyah 25 Setiabudi Pamulang mengadakan kegiatan lomba Bulan bahasa dengan membawa tema “Melalui sumpah pemuda kita bangkitkan semangat serta kecintaan berbangsa dan berbahasa Indonesia”. Lomba debat dengan mosi “Penggunaan Bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari dapat menurunkan rasa nasionalisme” merupakan salah satu lomba yang ikut meramaikan kegiatan bulan bahasa kali ini.

Acara ini dikelola oleh Fadhiya dan Nathifa yang merupakan anggota PR IPM SMAM 25. Serta melibatkan Meita Dwijayanti, guru sejarah Indonesia SMAM 25, selaku juri yang akan menilai hasil perdebatan para peserta.

Peserta terbagi menjadi dua tim yang berisikan tiga anggota yaitu, tim pro dan kontra. Pada permulaan para peserta diberi waktu sepuluh menit untuk berdiskusi dengan sesama timnya. Kemudian pembicara satu, dua, dan tiga secara bergantian diberi waktu tiga menit untuk memberi argumen berkaitan dengan mosi, argumen pembicara pertama pada tim pro menjadi pembuka debat kali ini. Pada sesi debat kusir, kedua tim yaitu pro dan kontra diberi waktu lima belas menit untuk saling bertukar argumen.

Diakhir debat, juri memberi penilain pada salah satu argumen, bahwa dalam penyampaian argumen perbandingan nilai bahasa indonesia dan bahasa inggris yang seharusnya disertakan data. Tapi itu bukan masalah besar. Meita mengatakan, “gapapa kan masih belajar.“

Para peserta mengaku merasakan suasana yang tegang pada saat debat berlangsung. Salah seorang peserta juga mengatakan bahwa dia mengikuti debat untuk menambah wawasan dan meningkatkan skill public speaking-nya.

“Sebenernya pengalaman ini udah kayak seperti pengalaman di media sosial beradu argumen saling mengalahkan argumentasi sesama lain jadi ya rasanya seperti bener-bener ada adrenalinnya sendiri dan sangat menegangkan“ ucap Rafi Rahman salah seorang peserta debat.

“Menambah wawasan, dan meningkatkan skill public speaking saya,” ucap Nabila salah seorang peserta lomba debat ketika ditanya apa tujuannya mengikuti perlombaan debat.

Penulis: Titi Pramudita Wijayanti

Reporter: Titi Pramudita Wijayanti, Launa Fitria Putri

Editor: M. Nabeel Fayyaz